Jumat, 19 Maret 2010

PUISI

KECEWA

Langkah kakiku terayun, tubuh ini tak lagi berdaya
teringat ketika sebilah belati tertancap di hati ini
Raga ini hanya mampu bersandar dalam kisah yang memilukan
Namun slalu berharap jiwa ini bangkit dari kisah yang semu
Perlahan ku telusuri makna hidup yang sejati
Mencari perjalanan yang berarti
bersatu dengan hati yang haqiqi
Meski kecewa terus menghantui
Sukmaku kian mengeluh dalam dukaku
Terhenti langkahku, sejenak hilang senyumku
Sekejap merintih hatiku, ketika kecewa itu menghantuiku
Ku terdiam, terhanyut dalam perasaanku
Hidupku terasa dalam kegelapan
Ketika kebenaran tak lagi melindungi
Dimana kesedihan menjadi pertahanan
Termakan oleh sebuah ketakutan akan kehilangan
Yang tergiur dalam kepedihan
Dalam malan kutermenung dengan rantai yang mengalungi raga ini
Tuk tetap terjaga dalam kesendirian
Yang terus dikejar oleh seribu tanda tanya
Dalam kebekuan hatinya
Kasih...... masihkah engkau mencintaiku?
Jika kau tlah mencintai selain aku
Lantas siapakah yang kan menemaniku?
Adakah seseorang yang kan melepaskanku
Dari jeritan Fatalku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar